Saturday, December 7, 2013

Cerita Bijak Si Belang Si Botak dan Si Buta

Abu Hurairah telah mendengar Nabi s.a.w bersabda:
Ada tiga orang dari bani isra’il, belang, botak, dan ketiga buta. Ketika Allah SWT akan menguji mereka, lalu Allah SWT mengutus seorang malaikat berupa manusia, maka datanglah malaikat itu kepada si belang dan bertanya: apakah yang kamu inginkan? Jawabnya: Kulit dan rupa yang bagus serta hilangnya penyakit yang menyebapkan orang jijik kepada saya. Maka diusap oleh malaikat. Dan seketika itu juga hilang penyakitnya dan berganti rupa serta kulit yang bagus. Kemudian ditanya lagi : kekayaan apakah yang kamu inginkan ? jawabnya : “unta” maka diberinya satu unta yang bunting, sambil didoakan : BAARAKALLAAHU LAKA FIIHAA.
Kemudian datanglah malaikat itu kepada si botak dan bertanya: Apakah yang kamu inginkan? Jawabnya : Rambut yang bagus dan hilangkan penyakit saya yang menyebapkan kehinaanku didalam pandangan orang. Maka diusap oleh malaikat, lalu seketika itu juga tumbuh rambut yang bagus. Kemudian ditanya lagi : kini kekayaan apa yang kamu inginkan? Jawabnya : “lembu”. Maka diberinya satu ekor lembua yang bunting dan didoakan : BAARAKALLAHU LAKA FIIHAA, yang artinya semoga Allah SWT memberkahi bagimu kekayaanmu itu.
Lalu datanglah malaikat itu kepada si buta, dan bertanya: Apakah yang kamu inginkan? Jawabnya : Kembalinya penglihatan mataku, supaya saya dapat melihat orang. Maka diusapnya, segera pula dibuka matanya dan dapat melihat. Selanjutnya ditanya pula: kekayaan apakah yang kamu inginkan? Jawab: “kambing”. Maka diberinya seekor kambing yang bunting sambil didoakan.
Kemudian setelah beberapa tahun dan masing-masing telah mempunyai daerah tersendiri yang penuh dengan unta, lembu ataupun kambiing. Maka datanglah malaikat itu berberntuk seorang miskin, laksana keadaan sibelang dahulu pada waktu ia belum sembuh dan miskin, maka berkata : saya seorang miskin yang telah terputus hubungan dalam perjalanan saya ini, maka tiada yang dapat mengembalikan saya kecuali dengan pertolongan Allah,  kemudian bantuanmu, maka saya mengharap demi Allah SWT, Allah SWT yang memberi rupa dan kulit yang bagus, satu unta saja untuk meneruskan perjalananku ini. Jawab sibelang : Hak hak orang masih banyak, saya tidak dapat memberimu apa-apa, boleh minta saja dilain tempat. Berkata malaikat itu: saya seolah-olah pernah tahu padamu, tidakkah kau dahulu yang belang dan dijijiki orang, juga seorang miskin, kemudian Allah SWT memberimu kekayaan? Jawab: saya telah mewarisi kekayaan ini dari orang tuaku,. Berkata malaikat itu: jika kau berdusta, semoga Allah SWT mengembalikan keadaanmu sebagaimana dahulu.
Kemudian malaikat itu pergi kepada si botak, dengan menyamar seperti keadaan sibotak dahulu, dan berkata pula padanya sebagai yang dikatakan sibelang, namun juga mendapat jawaban seperti jawaban si belang, hingga didoakan : Jika kau berdusta semoga kau kembali sebagaimana keadaanmu sedia kala.
Dan akhirnya datanglah kepada sibuta dengan menyamar seperti keadaan sibuta dahulu semasa ia miskin. Dan berkata : seorang miskin, orang rantau yang telah putus hubungan dalam perjalanan, tidak dapat meneruskan perjalanan saya ini kecuali dengan pertolongan Allah SWT, kemudian bantuanmu, saya minta demi Allah SWT yang mengembalikan pandangan matamu, satu kambing saja untuk meneruskan perjalananku ini. Jawab sibuta : Dahulu memang saya buta, lalu Allah mengembalikan penglihatanku, maka kini ambillah sesuka mu, saya tidak akan memberatkan sesuatupun kepadamu yang kau ambil karena Allah. Maka berkata malaikat : Jagalah harta kekayaanmu, sebenarnya kamu telah diuji, maka Allah SWT telah ridha padamu dan murka kepada kedua temanmu itu.
H.R BUKHARI, MUSLIM
Sekiranya ini saja yang dapat saya sampaikan,, semoga bermanfaat dan dapat mengambil hikmahnya dan menerapkan kedalam kehidupan sehari hari..
Kurang lebihnya saya mohon maaf .
Wassalamu’alaikum wr wb     

No comments:

Post a Comment